Tugas
ke-1
Robert
T Kiyosaki mengatakan Untuk memiliki kebebasan
finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/ FC (Financial
Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara
IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda
tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk
Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller
"Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa
mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:
Skema Cash Flow Qudrant
oleh Rober T Kiyosaki
1.
KUADARAN
"E" (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda
bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu
tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.
2. KUADRAN
"S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda
bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan
penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak
waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.
3. KUADRAN
"B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda
bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN
bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak
terbatas.
4. KUADRAN
"I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda
mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.
Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran
diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda
miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!
Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup
untuk SIBUK?
Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk
mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang...
Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada
usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin
lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA?
Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih
untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima
penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang
seketika..!
Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN
KERJA bukan keamanan penghasilan.
Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih
untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan
berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN
dan WAKTU.
Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika
anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki
semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.
TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti
karier? TIDAK MUDAH! Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya
BANYAK UANG untuk di investasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ
atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda
berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM
yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ
atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus
melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali
harus gagal lebih dari 3 kali.
Tag:
pengertian Cashflow Quadrant, Apa Itu Cashflow Quadrant, Bagaimana mengelola Cashflow Quadrant kita, Cashflow Quadrant dalam kehidupan
Tag:
pengertian Cashflow Quadrant, Apa Itu Cashflow Quadrant, Bagaimana mengelola Cashflow Quadrant kita, Cashflow Quadrant dalam kehidupan
Tugas
ke-2
Ini adalah segitiga “B-I Triangle”-nya pak
Robert T. Kiyosaki. Kenapa disebut segitiga B-I? B-I berarti Business-Investor
seperti yang kita lihat di buku pak Robert yang judulnya “Cashflow Quadrant”.
Segitiga ini menunjukkan apa yang diperlukan oleh seorang Business Owner atau
Investor dalam menjalankan bisnisnya.
Seperti kita lihat segitiga
tersebut dilingkupi 3 sisi outline: MISSION, TEAM, LEADERSHIP. Dan di dalamnya
terdapat 5 baris unsur bisnis : CASHFLOW, COMMUNICATION, SYSTEM, LEGAL,
PRODUCT. 5 unsur di dalamnya sangatlah penting, dan 3 sisi outline itu lah yang
menguatkan 5 unsur di dalamnya.
Di sisi dalam segitiga ini terdapat:
1. CASHFLOW : Mengapa ditaruh di bagian terbawah? Karena cashflow
atau arus kas adalah syarat dasar yang fundamental bagi sebuah bisnis untuk
berjalan. Apabila bisnis tidak menghasilkan PROFIT dan menjaga CASH-nya buat
apa anda melakukan bisnis?
2. COMMUNICATION : Komunikasi kita dengan staff berupa
manajemen-leadership, komunikasi kita dengan konsumen berupa
marketing-promosi-negosiasi-selling, komunikasi kita dengan pihak investor,
komunikasi kita dengan lingkungan bisnis kita, komunikasi kita dengan
masyarakat umum. Unsur ini terletak di nomor dua dari bawah, karena tanpa
komunikasi yang benar kita tentu tidak dapat menjalankan bisnis dengan benar.
Ingat kata Pak Putu Putrayasa: “sebagian besar masalah yang kita hadapi adalah
masalah komunikasi”
3. SYSTEM : Setelah komunikasi ada sistem. Dengan sistem kita
bisa membentuk suatu pola dalam bisnis kita. Dengan adanya sistem bisnis yang
baik, bisnis kita dapat berjalan dengan baik pula, bagaikan roda-roda bergerigi
yang ditata dengan baik. Yang menghasilkan mesin otomatis sehingga kita tidak
perlu terjun langsung di dalamnya.
4. LEGAL : Anda tahu apa itu legal? Legal adalah semacam
pendaftaran merek, badan hukum, kontrak perjanjian, dsb. Ditaruh di nomor 2
dari atas, karena Legal berperan untuk memayungi apa yang kita bentuk pada Cashflow,
Communication, dan System. Kalau kita tidak terdaftar di pemerintahan ataupun
punya badan hukum yang jelas, ketiga hal di bawahnya akan menjadi percuma
karena Bisnis dapat dilibas kapanpun oleh kompetitor kita.
5. PRODUCT : Diberikan tempat di paling atas, posisi yang paling
lancip. Karena produk adalah front liner bisnis kita. Suatu unsur yang akan
menembus pasar, berbicara kepada masyarakat, dan unsur paling dekat yang
memberi kehidupan kepada bisnis kita. Sudahkah produk anda berperan seperti
itu?
Nah ke 5 unsur tersebut tidak akan dapat
ditopang kuat kecuali didukung oleh 3 unsur Outline yang tergambar di segitiga
ini. Di sisi outline segitiga ini terdapat:
1. MISSION : Sudahkah jelas misi apa yang ingin kita bangun dari
membuat bisnis? Contoh misi jelas yang saya lihat dari Rabbani adalah
“menjilbabkan seluruh wanita muslim Indonesia”. Di bukunya, Sharon Lechter
mengatakan: “bisakah bisnis dimulai hanya untuk menciptakan profit dan
berhasil? Tentu saja bisa. Namun bisnis yang mengadopsi misi spiritual dapat
menciptakan tujuan yang lebih besar”. Bangun misi bisnis yang jelas, agar
bisnis dapat terarah dengan baik.
2. TEAM : Ciptakan team yang tangguh untuk menangani ke 5
unsur di dalam segitiga ini dengan spesialisasinya masing-masing.
3. LEADERSHIP : Sudahkah anda menjadi pemimpin yang baik? pemimpin
yang baik adalah seperti yang tertulis di note yang dikutip pak Joko Mukti
(lihat di sini: http://www.facebook.com/notes/ilik-sas/just-sharing-mas-bro-mbak-sis-about-pemimpin-bermental-kewirausahaan/1893973158291 )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar