Translate

Sabtu, 18 April 2015

TUGAS MAHASISWA



Tugas ke-1
Robert T Kiyosaki  mengatakan Untuk memiliki kebebasan finansial, Anda mutlak harus memiliki Kecerdasan Finansial/ FC (Financial Quotient). Untuk memiliki kecerdasan finansial, Anda tidak perlu jenius secara IQ namun hanya membutuhkan upaya untuk merubah persepsi atau pola pikir Anda tentang uang. Benarkah jika semakin kaya seseorang maka ia harus semakin sibuk


Menurut Robert T Kiyosaki, penulis best seller "Rich Dad Poor Dad", untuk memperoleh penghasilan, anda bisa mendapatkannya dari 4 quadran berikut ini:






Skema Cash Flow Qudrant oleh Rober T Kiyosaki

1.       KUADARAN "E" (EMPLOYEE / KARYAWAN)
Anda bekerja untuk ORANG LAIN, dimana anda telah terikat untuk bekerja dengan waktu tertentu dan dengan penghasilan yang tertentu juga.

2.      KUADRAN "S" (SELF EMPLOYED / PROFESIONAL /SMALL BUSINESS)
Anda bekerja untuk DIRI ANDA SENDIRI, dimana anda tidak terikat secara waktu dan penghasilan, tetapi anda harus BEKERJA SEMAKIN KERAS (menghabiskan lebih banyak waktu), untuk memperoleh penghasilan yang lebih besar.

3.      KUADRAN "B" (BUSINESS OWNER / PEMILIK BISNIS)
Anda bisa mendapatkan penghasilan dari SISTEM, dimana dalam sistem ini ORANG LAIN bekerja untuk ANDA. Jadi anda tidak terikat waktu, tetapi penghasilan tak terbatas.

4.      KUADRAN "I" (INVESTOR / PENANAM MODAL)
Anda mendapatkan penghasilan dengan menanam modal, sehingga UANG bekerja untuk ANDA.

Anda lihat perbedaan mendasar dari 4 kuadran diatas, pada kuadran 1 dan 2, penghasilan anda linier terhadap waktu yang anda miliki, artinya semakin anda kaya maka semakin sibuklah Anda!

Jadi pertanyaannya: Sampai kapan Anda sanggup untuk SIBUK?

Apakah hidup ini hanya akan anda habiskan untuk mendapatkan UANG? Dan kalau Anda tidak bekerja maka tidak akan mendapat uang...

Menurut sebuah penelitian terbukti bahwa pada usia 35 tahun kualitas kehidupan seseorang berada dipuncak, sehingga semakin lama semakin menurun. SUDAHKAN SIAPKAH ANDA?

Pada kuadran kiri atau 1 dan 2, orang memilih untuk mendapatkan KEAMANAN. Karena menurut mereka, jika setiap bulan menerima penghasilan akan aman.. Padahal kalau di PHK atau sakit? Penghasilan hilang seketika..!

Jadi yang diperoleh sebenarnya adalah KEAMANAN KERJA bukan keamanan penghasilan.

Pada kuadran kanan atau 3 dan 4, orang memilih untuk mendapatkan KEBEBASAN. Bebas berusaha untuk mendapatkan penghasilan berapapun yg mereka inginkan!!! Jadi dia bisa mendapatkan KEBEBASAN PENGHASILAN dan WAKTU.

Kembali pada tulisan Robert T. Kiyosaki : Jika anda ingin mendapatkan penghasilan tak terbatas namun waktu yang anda miliki semakin luang maka Anda harus masuk ke kuadran Kanan 3 atau 4.

TETAPI Apakah untuk itu semudah anda berganti karier? TIDAK MUDAH! Untuk masuk kuadran 4 Anda sudah tentu harus punya BANYAK UANG untuk di investasikan. Jika anda punya maka anda hanya perlu FQ atau Kecerdasan Finansial, sehingga anda mampu mengendalikan RESIKO. Untuk anda berpindah ke kuadran 3 maka anda harus MENCIPTAKAN SISTEM, atau MEMBELI SISTEM yang sudah ada. Untuk menciptakan sistem dibutuhkan kemampuan luar biasa dan EQ atau Kecerdasan Emosional, dalam membuat sistem baru banyak orang yang harus melalui berbagai rintangan dan kegagalan dan sebelum mencapai kesuksesan seringkali harus gagal lebih dari 3 kali.

Tag:
pengertian Cashflow Quadrant, Apa Itu Cashflow Quadrant, Bagaimana mengelola Cashflow Quadrant kita, Cashflow Quadrant dalam kehidupan

 Tugas ke-2



Ini adalah segitiga “B-I Triangle”-nya pak Robert T. Kiyosaki. Kenapa disebut segitiga B-I? B-I berarti Business-Investor seperti yang kita lihat di buku pak Robert yang judulnya “Cashflow Quadrant”. Segitiga ini menunjukkan apa yang diperlukan oleh seorang Business Owner atau Investor dalam menjalankan bisnisnya.
Seperti kita lihat segitiga tersebut dilingkupi 3 sisi outline: MISSION, TEAM, LEADERSHIP. Dan di dalamnya terdapat 5 baris unsur bisnis : CASHFLOW, COMMUNICATION, SYSTEM, LEGAL, PRODUCT. 5 unsur di dalamnya sangatlah penting, dan 3 sisi outline itu lah yang menguatkan 5 unsur di dalamnya.
Di sisi dalam segitiga ini terdapat:
1.      CASHFLOW : Mengapa ditaruh di bagian terbawah? Karena cashflow atau arus kas adalah syarat dasar yang fundamental bagi sebuah bisnis untuk berjalan. Apabila bisnis tidak menghasilkan PROFIT dan menjaga CASH-nya buat apa anda melakukan bisnis?
2.      COMMUNICATION : Komunikasi kita dengan staff berupa manajemen-leadership, komunikasi kita dengan konsumen berupa marketing-promosi-negosiasi-selling, komunikasi kita dengan pihak investor, komunikasi kita dengan lingkungan bisnis kita, komunikasi kita dengan masyarakat umum. Unsur ini terletak di nomor dua dari bawah, karena tanpa komunikasi yang benar kita tentu tidak dapat menjalankan bisnis dengan benar. Ingat kata Pak Putu Putrayasa: “sebagian besar masalah yang kita hadapi adalah masalah komunikasi”
3.      SYSTEM : Setelah komunikasi ada sistem. Dengan sistem kita bisa membentuk suatu pola dalam bisnis kita. Dengan adanya sistem bisnis yang baik, bisnis kita dapat berjalan dengan baik pula, bagaikan roda-roda bergerigi yang ditata dengan baik. Yang menghasilkan mesin otomatis sehingga kita tidak perlu terjun langsung di dalamnya.
4.      LEGAL : Anda tahu apa itu legal? Legal adalah semacam pendaftaran merek, badan hukum, kontrak perjanjian, dsb. Ditaruh di nomor 2 dari atas, karena Legal berperan untuk memayungi apa yang kita bentuk pada Cashflow, Communication, dan System. Kalau kita tidak terdaftar di pemerintahan ataupun punya badan hukum yang jelas, ketiga hal di bawahnya akan menjadi percuma karena Bisnis dapat dilibas kapanpun oleh kompetitor kita.
5.      PRODUCT : Diberikan tempat di paling atas, posisi yang paling lancip. Karena produk adalah front liner bisnis kita. Suatu unsur yang akan menembus pasar, berbicara kepada masyarakat, dan unsur paling dekat yang memberi kehidupan kepada bisnis kita. Sudahkah produk anda berperan seperti itu?
Nah ke 5 unsur tersebut tidak akan dapat ditopang kuat kecuali didukung oleh 3 unsur Outline yang tergambar di segitiga ini. Di sisi outline segitiga ini terdapat:
1.      MISSION : Sudahkah jelas misi apa yang ingin kita bangun dari membuat bisnis? Contoh misi jelas yang saya lihat dari Rabbani adalah “menjilbabkan seluruh wanita muslim Indonesia”. Di bukunya, Sharon Lechter mengatakan: “bisakah bisnis dimulai hanya untuk menciptakan profit dan berhasil? Tentu saja bisa. Namun bisnis yang mengadopsi misi spiritual dapat menciptakan tujuan yang lebih besar”. Bangun misi bisnis yang jelas, agar bisnis dapat terarah dengan baik.
2.      TEAM : Ciptakan team yang tangguh untuk menangani ke 5 unsur di dalam segitiga ini dengan spesialisasinya masing-masing.
3.      LEADERSHIP : Sudahkah anda menjadi pemimpin yang baik? pemimpin yang baik adalah seperti yang tertulis di note yang dikutip pak Joko Mukti (lihat di sini: http://www.facebook.com/notes/ilik-sas/just-sharing-mas-bro-mbak-sis-about-pemimpin-bermental-kewirausahaan/1893973158291 )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar